Assalamu'alaykum, perkenalkan saya Nurul, lengkapnya Nurul Widya. Falsafah nama saya? Nurul adalah kata yang berasal dari bahasa Arab dengan arti cahaya, Widya yang asal katanya dari bahasa Sansekerta berarti suci, jadi jika dikolaborasikan maka nama saya berartikan cahaya yang suci. Kira-kira begitulah arti dibalik dua kata nama saya, kata Papa. Lahir dan besar dari kota Padang, Sumatera Barat, tanggal 27 Mei 1989. Riwayat pendidikan dari TK sampai SMA di Padang dan pada akhirnya sampai sekarang, saya berlabuh ke Bandung untuk menempuh pendidikan formal sarjana yang pada bulan Oktober 2011 kemarin sudah saya tuntaskan dan insyaAllah akan dilanjutkan ke jenjang magister, mohon doanya semoga saya bisa menyelesaikan tahap ini dengan hanya tiga semester saja dengan predikat summa cumloade. Aamiin.
Bertipekan koleris dan melankolis menjadikan hari-hari saya begitu berwarna, terkadang saya akan menjadi seorang pemberani yang seolah tak memerlukan oranglain untuk menemani kesana kemari, tapi dilain waktu akan menjadi seorang melankolik yang begitu sensitif akan setiap kata dan laku yang hadir di depan saya, ya, saya tahu, apapun itu, tempatkanlah seusai pada wadahnya.
Saya mencintai kesibukan, saya menghargai aktivitas, saya menyukai perkumpulan sosial, ya, saya suka keramaian walau kadang keheningan alam saya butuhkan pada bagian waktu tertentu. Juga, saya setia dengan persahabatan. Bagi saya, sahabat adalah energi cinta yang mampu menembus ruang dan waktu hingga tangis menjadi senyum, sedih menjadi bahagia, sendu menjadi hiruk, apapun, sahabat mampu menjadi ruang-ruang kebahagian tersendiri dalam hidup dan kehidupan ini.
Menjadi dosen, peneliti, trainer, penulis, dan politisi adalah sebagian dari cita-cita saya! Mari menjadi pahlawan terhadap apa-apa yang memang ia diciptakan untukmu.
